Listen and feel

Minggu, 29 September 2013

Pantai Kenangan



Kenyataan yang pahit jika ternyata kau yang dahulu datang kepadaku meminta untuk tetap tinggal di sanubari , ternyata tanpa ada angin atau ombak kedatanganmu tak lama jua .

Banyak hal yang tak bisa ku ungkap untuk mengorek sisa sisa keindahan. Ya . Aku meras indah jika kau disisiku .

Aku tak pernah merasa kurang bila kau jauh sekalipun.

Tapi entahlah, mengapa harus secepat itu kau pergi, meninggalkan aku dengan sejuta kenangan dan bekas keindahan .

Apa akan terus seperti ini?
Mengais sisa sia hangatnya pelukan dan belaian tangan lembutmu di dahiku?

Selebihnya aku akan berjalan di tepi pantai, membuang kenangan, kenangan, dan kenangan untuk yang kesekian kalinya .

Akan kubiarkan pecahan demi pecahan kenangan jatuh di pasir pasir .

Tak akan aku tahan betapa tangisanku akan tertarak karang nantinya, biarkan dan pulanglah aku kembali mencari rumah kenangan baru .

Aku sudah terbiasa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar