Betapa air mata ini ingin terus deras menetes hingga ke pelupuk kalbu membaca kabar kabar terbarumu disana, kamu bilang rindukanku selalu dan selalu . Membuatku merasa ingin cepat cepat hadir dalam dekapan lembut bahumu .
Saat rembulan terus terusan mengayunkan kenangan suara merdumu kala itu, hanya dapat menghitung bintang . Namun tak ada satupun yang sepertimu.
Hai rembulan, kenanglah dia selalu untukku .
Betapa setiap malam datang, langit tempatmu berpijak hai rembulan rasanya terus terusan disayat tajamnya kerinduan.
Entahlah . hanya saja aku tetap percaya akan ada hadirku disisimu selalu walau semu.
Selamat malam rembulan , aku titipkan kekasihku padamu , jaga hatinya untuk selalu bersamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar