Listen and feel

Minggu, 22 September 2013

Bawa Aku Lari hai Pagi dan Mentari

Aku mencintai segarnya pagi seperti aku mencintai segarnya pesan pesan dari mu setiap kali aku membuka mata di hari hari baru .

Di waktu yang tak sebentar ini hadirmu selalu menghangatkan hatiku seperti mentari untuk pucuk pucuk daun setelah pagi buta pergi .


16 april 2009
Tak pernah sia sia hadirmu selalu ada dihati rapuhku.
Meski terkadang hanya bayang bayang. Namun bagiku kamu bagaikan pagi dan mentari . Menyegarkan aku, mengahangatkan aku .


Semoga selalu seperti ini .
Karena diluar sana terus ku titipkan salam kepada angin dan jalanan .Tuk selalu menemanimu kemanapun kamu pergi . Meski aku tau dimana tempat yang kamu singgahi saat ini tak pernah bisa aku tembus, tak akan pernah bisa aku masuk, dan memelukmu seperti dahulu .


Ialah diruang gelap tak berujung, aku punya satu yang seperti tempatmu itu . hati .


Tapi yang selalu kau ucapkan padaku tentang tempat barumu itu, dimana katamu selalu ada kenyamanan didalamnya itu, bukan hatiku .


Tapi semua senang, aku tak pernah mengusikmu, hanya saja terkadang aku suka mengucap salam kerinduan, juga lembaran lembaran berita masa lalu .


Tak kusangka , lebih dari indah balasan yang aku terima darimu. Biarlah ini menjadi daftar lembaran baru, aku tak ingin mengusikmu tapi bawa aku lari hai pagi dan mentari .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar