Listen and feel

Senin, 30 September 2013

Library and l see you


Long time no see .
We meet at the right time , when books between us .

In the name of happiness, I just wanna say my thankful the God who create an (another) beautiful eyes like yours .

Library .
Just about 15 second , the wind runs slowly and the rooms full of flowers suddenly .

Take a talk deeply about your life without your father, i think I can stand behind you for the future . I just wanna be your best friend, and your girl with the God permission . I just wanna make you smile like before when we meet at the first time . Remember my name, and make my eyes shine . It is you . -byyou-

Minggu, 29 September 2013

I just wanna be a rose


When a sunshine just wake me up I run to my mother.
She hugs me until I cant breathe and ask me "how about your night? is it good?''

"Until the sun come and picked me up then wake up, all night i just spend my time to travel"

"where?"

"To the garden full of roses, and I can see you there with me"

"It is nice garden?"

"Ya mommy, I just seeing my self like rose to. My body is pink, redolnt . every second your lips always on my hair kissed me . I am very happy become a rose, beautiful rose"

"No honey, although you are just a little kid . I am glad to see you became your self, but it is okay if you just seems happy with a body like rose . it is nice and i've loved too"

"Thankyou mommy, what do you think about the rose mommy?''

"The rose? Like you honey, it is pretty, beautiful, the smell like a cup of milk, and it is always look to be strong although the trouble every time hits . Wind, rainy, and when a hand pick it up so it is just can stand in a bottle of water . Just waiting for a week , slowly it will be die . It is die in a happy memories, its face always on the hands'mind "

"It is not feeling hurt mommy?"

"No honey, because her life just for someone's happiness "

My mother hugs me again and again, now i know why God give me the beautiful dream, because the God wanna make me to be strong and powerful .

Pantai Kenangan



Kenyataan yang pahit jika ternyata kau yang dahulu datang kepadaku meminta untuk tetap tinggal di sanubari , ternyata tanpa ada angin atau ombak kedatanganmu tak lama jua .

Banyak hal yang tak bisa ku ungkap untuk mengorek sisa sisa keindahan. Ya . Aku meras indah jika kau disisiku .

Aku tak pernah merasa kurang bila kau jauh sekalipun.

Tapi entahlah, mengapa harus secepat itu kau pergi, meninggalkan aku dengan sejuta kenangan dan bekas keindahan .

Apa akan terus seperti ini?
Mengais sisa sia hangatnya pelukan dan belaian tangan lembutmu di dahiku?

Selebihnya aku akan berjalan di tepi pantai, membuang kenangan, kenangan, dan kenangan untuk yang kesekian kalinya .

Akan kubiarkan pecahan demi pecahan kenangan jatuh di pasir pasir .

Tak akan aku tahan betapa tangisanku akan tertarak karang nantinya, biarkan dan pulanglah aku kembali mencari rumah kenangan baru .

Aku sudah terbiasa .

Rabu, 25 September 2013

Cintaku Tlah Diujung Jalan


Setiap tetes airmata ku
Telah kuberikan untuk kisahku
Mengerti, tapi tak dapat dimengerti
Cintaku tlah diujung jalan

Setiap kata dari bibirku
Kadang tak sama dalam hatiku
Tersenyum, dalam hati menangis
Cintaku tlah diujung jalan

Aku sangat mengenalmu
Aku juga cintaimu
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Ku senang, ku sedih
Kau tak mau tau

Aku sangat mengenalmu
Dulu kau tak begitu
Kau bintang dihatiku
Jadi yang ku mau

Ku senang Ku sedih
Kau ada denganku

Ku mengerti kau apa adanya
Begitupun yang ku mau darimu
Kau tahu rasanya diabaikan
Cintaku tlah dijung jalan

Aku sangat mengenalmu
Aku juga cintaimu
tapi kau tak pernah ada pengertian
Ku senang Ku sedih
Kau tak mau tahuu

Aku sangat mengenalmu
Dulu kau tak begitu
Kau bintang dihatiku
Jadi yang ku mau

Ku senang Ku sedih
Kau ada denganku



Minggu, 22 September 2013

Bawa Aku Lari hai Pagi dan Mentari

Aku mencintai segarnya pagi seperti aku mencintai segarnya pesan pesan dari mu setiap kali aku membuka mata di hari hari baru .

Di waktu yang tak sebentar ini hadirmu selalu menghangatkan hatiku seperti mentari untuk pucuk pucuk daun setelah pagi buta pergi .


16 april 2009
Tak pernah sia sia hadirmu selalu ada dihati rapuhku.
Meski terkadang hanya bayang bayang. Namun bagiku kamu bagaikan pagi dan mentari . Menyegarkan aku, mengahangatkan aku .


Semoga selalu seperti ini .
Karena diluar sana terus ku titipkan salam kepada angin dan jalanan .Tuk selalu menemanimu kemanapun kamu pergi . Meski aku tau dimana tempat yang kamu singgahi saat ini tak pernah bisa aku tembus, tak akan pernah bisa aku masuk, dan memelukmu seperti dahulu .


Ialah diruang gelap tak berujung, aku punya satu yang seperti tempatmu itu . hati .


Tapi yang selalu kau ucapkan padaku tentang tempat barumu itu, dimana katamu selalu ada kenyamanan didalamnya itu, bukan hatiku .


Tapi semua senang, aku tak pernah mengusikmu, hanya saja terkadang aku suka mengucap salam kerinduan, juga lembaran lembaran berita masa lalu .


Tak kusangka , lebih dari indah balasan yang aku terima darimu. Biarlah ini menjadi daftar lembaran baru, aku tak ingin mengusikmu tapi bawa aku lari hai pagi dan mentari .

Sabtu, 21 September 2013

Musim yang Baru Bersamamu


Ingin cepat cepat berganti musim, melupakan musim lalu dan berjalan perlahan menjemput musim yang yang baru.

Bahwasanya aku selalu ingin menjadi pendengar yang baik untuk setiap cacian . Aku selalu ingin menjadi pemerhati yang lapang dada untuk setiap makian . Namun entahlah mengapa harus karenamu?
Tak sudikah mereka menerimamu disisiku?

Hai hati, bukankah kau selalu menuruti semua keinginanku meski itu perih?

Bagiku yang lalu biarlah berlalu itu sudah cukup untuk menikam omangan kasar mereka tentangmu, meski terkadang aku suka tersadar dengan sendirinya bahwa kamu tak pantas untukku . Kamu yang terlalu hina dan suka menjilat hati para wanita .

aah, aku lelah .
Nanti juga pasti pada akhirnya kebosanan yang ada di ulu hatiku, nah saat itulah kulepas dirimu, kulepas cinta cinta manismu. Terlalu kasar tapi itulah aku .

Lalu akan kubawa kemana hubungan ini? mememrintahmu seenaknya untuk terus menunggu dan menunggu . kubilang aku butuh waktu yang tepat untuk menjawab, padahal dibelakangmu aku terus tertimpa caci dan maki mereka mereka yang katamu iri padaku .
Para wanita jalang itu . Kamu tak pernah tau, betapa rapuhnya aku tanpamu dihadapan mulut mulut besar mereka, yang katanya terlalu kamu beri harapan .

Tak jarang aku juga memaki diriku sendiri, mencoba tegar tapi mengapa harus aku yang selalu kamu kejar kejar . Aku sudah memberimu sebuah kepastian bahwa aku tidak bisa, namun kau terus berlali musim demi musim hingga kamu bisa mendapatkan aku .
Padahal hanya sebuah kepastian kan yang kau butuhkan? Aku tidak bisa, aku tidak sanggup, aku tidak mampu, namun aku tidak bisa bohongi bila aku membutuhkanmu berjalan bersamaku di musim yang baru . -raaja-

Jumat, 20 September 2013

Ketika Kamu Datang Kembali


Andai kata kedatanganmu dapat aku ungkapkan dengan kata kata, pastilah hanya rangkaian kata nan indah yang kucipta . Bila musim musim yang lalu aku teak pernah menerimamu hadir di sampingku, kini aku berjanji pasti akan selalu ada untukmu .

Betapa waktu terasa begitu cepatnya berlalu semenjak siang itu . Hingga membuat aku mulai tersadar, kamu tak pernah permainkan aku .

Maafkan aku telah mensia siakan hadirmu yang lalu, aku pasti akan menggantinya dengan yang baru. Mengikuti kemanapun kakimu melangkah, bersama sama dalam suka maupun duka, dan yang pasti tak akan pernah tega melihatmu terhuyun huyun jalan sendirian.

Baru saja hadirmu membekukan hatiku yang telah mencair, menenangkan jiwaku yang gelisah tak kunjung tenang jua . Dan kemudian aku berharap akan selalu seperti ini, meski jauh kamu selalu ada untukku . -raaja-

Sabtu, 14 September 2013

Lepaskan Aku Sekemampuanmu


Aku ingin kau sudahi saja semuanya . Aku letih dan kesakitan bila setiap saat harus merintih  agar kamu selalu disini .
Aku juga tidak mau cintamu padaku terbunuh sia sia karena selalu ada hal buruk yang mengikuti kita saat saling sapa .
Aku selalu ingat kau disana dan aku disini, ada orang lain disana dan ada orang lain disini, aku hanya minta sudahi, aku ingin bebas mencintaimu sebebas angin mengiringi matahari di terik siang seberapapun panasnya ia . Dan aku hanya ingin kita bersatu dalam ikatan saling sayang meski tak harus memiliki.

Namun maafkan aku bila tak pernah mau mengerti hatimu, maumu . Pahamilah aku sekehendakmu, semengertimu, sekemampuanmu, sesukamu . Tak lebih dari yang lain bukankah aku telah menyimpan rindumu dalam dalam dalam kotak dan hari demi hari saat aku membutuhkannya akan aku rangkai indah perlahan disini, dihati .

Jangan dengarkan mereka jika ada yang bilang aku tak tahan, harus berapa lama ku buktikan kesetiaan ini hanya untukmu, kamu pasti tahu itu. Hanya aku terlalu cinta . Tak mau yang kucinta itu tersiksa, Kemudian memendam dalam dalam tak mau terus terkikis derasnya rasa rindu yang menhujam perlahan .

Tinggalkanlah aku dengan hati separuh ini, sisanya boleh kamu bawa pergi tapi jangan sampai kedinginan bahkan mati . Jagalah namun jangan pernah buang, karena ada yang aku tinggalkan disana, mata hati yang selalu melihat dengan kejujuran, mozaik keidupan seperti apa yang kamu jalani tanpa ada aku disisimu sayang .
Pergilah dan selamat tinggal .

Rabu, 11 September 2013

Saat Ku Rangkai Rindumu


Ah ! aku bosan sekali .
Melewati hari hariku sendiri jauh tanpamu . Hanya digelayuti rasa rindu untuk jalan berdua melewati setapak seperti kala itu .
Adakah hal yang dapat kita bicarakan selain kerinduan dan jarak?
Aku rasa tiada bosannya kau ingatkan itu, ayolaaah berikan aku hal baru . Aku tak pernah lupa waktu dan ruang dengan angkuhnya memisahkan kita .
Heeeeeeeeeeey kamu yang selalu di sana datanglah kemari. Sekalipun berkunjunglah, berbagilah kehangatan canda tawa padaku.
Aku sangat rindu .

Suatu hari nanti saat aku diijinkan kembali menatap mata indahmu, kan ku belikan kotak baru .
Kan ku paksa dirimu untuk mengeluarkan rindu sekemampuanmu . Kan kulipat rindu rindumu itu, kan ku lipat benar benar dan akan ku masukkan ke kotak baru itu .
Lalu saat kembali pulang dan melepas senyumanmu , ijinkan aku mengambil rindumu satu per satu , kurangkai indah kemudian akan kugantungkan dihatiku setiap waktu . Sampai bertemu, i miss you .

Selasa, 10 September 2013

Kala Rembulan Datang


Setiap rembulan datang menjemput sayup sayup kesunyian malamku, hanya dirimu yang selalu ku ingat dan kunanti .
Betapa air mata ini ingin terus deras menetes hingga ke pelupuk kalbu membaca kabar kabar terbarumu disana, kamu bilang rindukanku selalu dan selalu . Membuatku merasa ingin cepat cepat hadir dalam dekapan lembut bahumu .
Saat rembulan terus terusan mengayunkan kenangan suara merdumu kala itu, hanya dapat menghitung bintang . Namun tak ada satupun yang sepertimu.

Hai rembulan, kenanglah dia selalu untukku .

Betapa setiap malam datang, langit tempatmu berpijak hai rembulan rasanya terus terusan disayat tajamnya kerinduan.

Entahlah . hanya saja aku tetap percaya akan ada hadirku disisimu selalu walau semu.
Selamat malam rembulan , aku titipkan kekasihku padamu , jaga hatinya untuk selalu bersamaku.

Hanya jarak


Entahlah mengapa harus ada jarak yang memisahkan kita, meninggikan keraguanmu terhadapku yang baru kemarin sore kepercayaanmu kau jagakan .
Aku pun enggan menerima akan hadirnya jarak ini, namun hanya jaraklah tempat aku berjalan kecil kecil mengejarmu hingga dipelupuk mata kutemukan paras indahmu .

Sekembalinya kamu dipelukanku lewatilah dulu petak petak jarak yang terhempas begitu luasnya di hadapanmu . Seperti ku yang masa demi masa mengayunkan kaki kaki kecilku demi mendapatkan senyum di sepotong pagimu.

Tak seberapa lama, melewati jarak yang kian membentang dan tak tahu malu. Aku akan bersabar, kembali menemukanmu di sini. di hati merah mudaku.

Senin, 02 September 2013

Sepotong Pagi


Bagaimana aku bisa meninggalkanmu jika selalu saja kau sajikan sepotong pagi lezat di tanggal tanggal baru?
Dengan berbagai bumbu bumbu penabur kenikmatan tiada tara, menjadikanku kembali ceria mengusung pagi pagi buta .

Kemudian apa yang harus aku katakan kembali supaya kau tau betapa aku akan bertahan dalam piring kehidupan dihadapanku ini?
Yang setiap waktu menjunjung tinggi tubuhku dan kemudian aku dapat menggapai asa yang semakin tinggi dan tinggi .
Jangan pernah tinggalkan aku kau bilang .
Jangan pernah percaya omonganku ku balas suara lembutmu .
Bukankah karena diriku sendiri yang terlalu egois hingga kamu tak mampu diam disisi?

Aku selalu mengingat itu .
Saat kau selalu diam diam memperhatikan aku, 
mencoba menjalin kembali pertemuan, hari demi hari .
Meski aku selalu bilang, jangan pernah ingatkan aku tentang masa lalu .

Nikmati saja sepotong pagi yang kau sajikan sendiri di piring indahmu ini .
Jangan takut akan tidak habis.
Karena aku selalu disisi mu .