Tak ada yang lebih baik selain derai hujan, untuk orang lain hanya kebasahan yang mungkin mereka dapatkan. Tapi kau tahu kekasih, aku menerima nyanyian hujan layaknya puisi puisi memabukkan yang suaranya telah sampai di tulang tulangku, menusuk dada dan aku tenggelam dalam setiap lirik nya .
Setiap tetesnya membawa seribu satu kehampaan meninggalkan aku, setelahnya aku merasa terlahir kembali. aku merasa tak sendiri dan sepi. aku merasa aku mempunyai lirik ku sendiri untuk ku terbangkan bersama angin berpeluk hujan. aku merasa aku tak butuh payung lagi saat berjalan di bawahnya, membiarkan bulir bulir airmataku larut padanya dan jatuh dijalanan, kekasih.
Kala itu aku merasa sendiri, berteman kesunyian dan angin.
serasa tak ada yang perduli . Namun kau tahu? sesaat hujan turun dan aku terbuai dalam nyanyiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar