Maafkan aku karena dia memegang pundak ku dan berkata,
"besok minggu libur nggak sih?"
"enggaklah tetep masuk"
"oh gitu ya"
"iya, kenapa kamu mau pulang?"
"nggak lah ngapain, orang aku pulang ntar sore tapi paling cuma sejam"
"loh bentar banget, mau ketemu pacarmu ta?"
"....."
"....."
"....."
"....."
"....."
"kamu lo mirip temenku"
Maaf ya, aku terlalu mengagumi kepunyaan-mu.
Maaf juga karena aku merasa nyaman jika berada di sisi kepunyaan-mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar