aku lupa ini sudah hari keberapa jarak ada ditengah tengah kita berdua.
aku belum merasa kelelahan. justru, aku sedang begitu semangatnya mengikuti keseharianmu meski berbatas ruang dan waktu.
semua terasa berat tanpa hadirmu, menjalani pagi tak seperti saat kita berolah raga bersama. menikmati siang tak seperti saat kau pulang kuliah dan ke kampus ku seraya bercengkrama membicarakan bagaimana harimu seharian. melewati petang masih tak seperti keluar denganmu melewati jalanan, menikmati setiap tempat berbeda dan yang terpenting tak ada sedikitpun jarak terhampar diantara kita.
takutnya, kau bosan dengan keadaan ini.
karena tak ada aku yang memegangmu erat hingga malam larut, tak ada aku yang berbicara dibelakangmu saat berkendara, tak ada aku dihadapanmu yang tertawa saat bercanda, tak ada aku yang mencubit perutmu usai makan, tak ada aku yang secara langsung banyak mulut bertanya "kok ngga pake jaket?'', "kita mau kemana?", "mau makan apa?" atau pertanyaan lainnya yang selalu ku ulang setiap malam.
saat ini, sayang.
aku begitu merindukanmu, semua tentangmu.
sepertinya baru kemarin petang kau bertanya ''tau nggak ini jalan apa?", "tau nggak kita mau kemana?", "tau nggak kita lewat mana?" atau semacam "kamu cewek, duduknya yg baik", "makananmu ini harus habis", "nanti jangan tidur malam malam ya" dan kata kata terakhirmu yang tak pernah ada bosannya selalu kau ucap di ujung pertemuan ''aku pulang dulu ya, assalamualaikum. love you". kiranya aku tak ingin cepat cepat kau pergi meski tanganku sudah menggenggam erat pintu pagar hingga melihatmu benar benar berlalu.
ah, serasa baru beberapa hari yang lalu dan aku sudah menginginkannya lagi.
mudah mudahan kita bisa saling menjaga hati, hingga tak ada yang perlu dihiraukan lagi. tinggal menunggu hari demi hari, minggu demi minggu kitapun dapat bertemu kembali.