Listen and feel

Sabtu, 28 Juni 2014

termakasih sayang


Beberapa hari terakhir kita jarang bertemu, jarak kita juga semakin jauh. sementara ini . 

Barangkali, sayang
ini yang namanya rindu. seperti kapal yang sedang berlayar; bisa sampai tujuan, bisa juga tenggelam. 

Rinduku padamu, sayang
bisa sampai tujuan saat aku memegang erat mawar pemberianmu yang kedua, berwarna merah muda, dikelilingi bebungaan kecil dan dikemas cantik, secantik rembulan yang melihatmu mengeluarkannya dari pekat malam. 
tak pernah ada bosannya kau mencoba membuat diriku merasa sangat istimewa, mudah mudahan akan ada mawar mawar berikutnya sehingga aku masih dapat mengakatan ini semua suatu hari nanti. Agar kelak kau membaca, bahwa jarak hanyalah caraNya mengajarkan  kita untuk saling setia. 

namun bisa jadi rindu ini tenggelam
saat aku berusaha menyampaikan namun kau hanya terdiam . 
memelukmu sayang, tak harus dengan lengan sebab aku mempunyai cara lain dengan mendoakan dari kejauhan .

inginku sederhana. bahagiakan aku dengan cinta yang kau punya, selebihnya biarkan aku yang berusaha. 



Kamis, 26 Juni 2014

mungkin bagimu



mungkin bagimu aku tak pernah ada pedulinya .
menganggapku sama seperti yang lain, sebatas memiliki dan manis di kata kata.

sebenarnya, sayang
selalu ada nama mu di setiap doa doa sepertiga malamku. dimana bulir bulir airmata menyelimutinya hingga terjun perlahan membelah pipi . Semakin lama semakin deras seiring isakan yang terus menderu kencang. Disitulah setiap harapan dan "mudah mudaham" muncul hingga penghujung pagi.

semoga, sayang
yang kau anggap aku tak pernah ada untukmu, yang katamu "apa pedulimu?" hanya sebatas amarah sesaatmu . karena aku hanya tak mau mengumbar, supaya kau rasakan sendiri. betapa aku ingin kamu menjadi lebih baik lagi.

Rabu, 18 Juni 2014

pernah ada dusta



Diam diam dibelakangku pernah kau coba bermain hati . yang aku kira cuma sebatas perasaanku, nyatanya memang benar. Setidaknya aku sudah menduga. lain kali berkatalah apa adanya, aku tak akan marah.

hati ini, sayang
bukan tempat berpijak. yang seenaknya bisa kau injak injak . Aku tak percaya, didepanku kau masih berbicara dusta. seakan akan kau tak pernah berbuat apa apa.

perasaan ini, sayang
sungguh ada luka. namun aku tau kau tak ada maksud menyakiti. karena itu aku selalu membuka pintu maaf, didalamnya masihkah kau temukan ketulusan?

masih .
karena dari awal hingga sekarang, yang ada hanya cinta. aku mencintaimu tanpa dusta.

mudah mudahan, sayang
kita menjadi lebih baik lagi. seperti menganggap angin yang berlalu begitu saja. lupakanlah, mari kita mulai lagi, mari kita bahagia bersama sama lagi. 

Selasa, 10 Juni 2014

darimu



Tiada hubungan yang sempurna, yang ada ialah saling menerima kekurangan, saling mempertahankan, memperjuangkan. 
Andai aku boleh meminta, aku ingin setiap waktu seperti ini ; duduk berdua dipinggir danau, menikmati indahnya mawar pemberianmu, bercerita kesenangan hingga senja hampir tiba.

dan saat aku sendirian, sayang.
aku pandangi mawarmu begitu lama, hingga bulir airmataku terjun diatas mahkotanya.

aku hanya tak mampu menahan, 
betapa bahagianya.