Listen and feel

Jumat, 14 Februari 2014

saat senja dan aku melihatmu


Suatu ketika seorang diri aku berpergian, ku temukan tempat yang begitu indahnya. tak jauh berbeda dengan tempat yang kau tunjukkan kepadaku pertengahan desember lalu . rerumputan dan semerbak bunga bunga yang jatuh dari pohon terasa dekat ingatan, serasa baru kemarin saat tanganku tak pernah lepas dari eratnya genggamanmu, kekasih. dimana kau dan aku duduk berdua menikmati senja seiring ramainya pengunjung datang .

disana, kau ingat?
seorang anak kecil tiba tiba terjatuh hingga menangis dibelakang kita, aku menolong dan tak lama ia pergi berlari .

masih di tempatku, masih dibelakangmu, masih menikmati senja yang begitu indahnya . Namun tak seindah melihatmu dari belakang, tak seindah melihat punggungmu yang sendirian . aku merasa keindahan itu semakin sempurna karena tak lama aku duduk kembali bersama mu, kala itu .

aku akan selalu ingat, dan bergegas pulang dari kesepian . pulang dari masalalu senja yang kau punya .

hanya saja


Hanya saja, kau susah melupakan yang telah pergi .
takutnya kau buat aku hanya sebagai figuran, yang peranku dilayar paling belakang . yang setiap langkah dan perkataanku tak pernah kau dengar, yang setiap tatapan mata sayu ku berlinang namun kau hanya bisa diam.

Sepenggal ceritamu dengannya telah usai. atau, kau akan ciptakan cerita baru menyayat sebegitu dalamnya kalbu yang ku punya?

lalu kau bilang, aku yang terdalam .

seketika aku naik pentas kebesaran dan jadi tokoh utama, yang kau kejar kejar seharian, tak pernah berhenti menggenggam erat erat tanganku dan aku hanya menikmati peran .


bukan malaikat


Sore itu sedang gerimis dan kau tau aku mencintai setiap bulirnya yang terjun kebebasan .
tiba tiba saja kau bilang, "salahku banyak". "kau kan bukan malaikat" jawabku .

banyak yang bisa diartikan lebih dari sepenggal kalimat itu, hanya saja lidahku terasa kelu. bukankah ini yang aku mau?
ada yang bisa menjagaku, yang bila sedetik saja kau hilang dari sepengetahuanku rasa rasanya tak ingin melihat yang lain hingga kau kembali .

hanya saja...