Listen and feel

Selasa, 23 Juli 2013

Malam yang Kesekian


Night, alone, When?

23 : 29

Malam yang kesekian berteman sepi .
Ada senyuman diluar sana menyertai setiap langkah yang tertinggal, tapi 1001 alasan untuk tetap bermuram, melipat wajah dalam dalam dan menjerit " bagaimana seharusnya "

Selalu ada kesenangan disana, saat mendengar kata kata nya "aku masih seperti dahulu"
aku tahu dia begitu terbelenggu atas hubungan semu,  sebenarnya hanya orang bodoh saja yang masih tetap ingin mempertahankannya .

Malam yang kesekian dan aku tetap sendiri .
Tetap setia menemani duka lara yang perlahan pergi, selalu merasa ada yang hilang sejak saat itu , tapi dia yang telah memilih, meninggalkan aku dan terus menancapkan luka hingga ke palung . Aku pikir dia tak seberapa jauh, dan tak seberapa lama, nyatanya semudah itu berjalan kedepan dan tak pernah sedikitpun menengok aku yang jauh tertinggal .

Ahh
Aku wanita yang kuat , kuat menahan tangis didepanmu, menahan marah dan emosi yang tak mampu kuredam didepanmu, mengumpat seakan akan dunia ini milikku didepanmu, nyatanya?

Dibelakangmu
akupun sama, masih seperti dahulu . Menyesali setiap hal yang telah hilang dibawa petang , terbang melayang jauh dari dada karang . Hanya bicara diam diam aku tetap menunggumu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar