Listen and feel

Selasa, 11 Juni 2013

Hati Mawar-2

Suatu ketika ada saat yang tidak pernah terlupa
kala itu aku masih remaja dan aku masih malu bertegur sapa
seperti merasa tidak pantas menjadi dewasa dengan semua hal yang telah ku lalui

kemudian ada saat yang hanya sekali saja
kala itu jalan ku masih membungkuk dan belum mengerti cara berjalan seperti seorang wanita
kemudian aku rasa ada yang berbeda saat detik demi detik waktu telah berada tertinggal dibelakang
jatuh kenangan kelabu antah berantah musim itu

kala itu jalanan masih becek dipenuhi duka yang mencair
ada waktu dimana kamu akan tahu

bukan hati namanya jika tak dapat berbicara
meski hanya disapa hujan dan seribu satu kebimbangan yang meraja , bagaimana aku hanya diam dan menunggu karena sesungguhnya setiap desah nafas yang keluar adalah tanda aku bersyukur masih berada di labuhan tak berujung .
seperti apa katamu yang selalu terngiang di pelataran rindu , menampakkan cahaya bulan di setiap malam indahku .
terkadang malam tak seperti malam dan siang menjadi enggan datang .

berjuta kerinduan menemani hati yang tersayat duka lama .
disetiap doa doa yang aku panjatkan selalu merasa masih sendiri dan sendiri , kala itu aku masih remaja .
jalan ku masih membungkuk dan belum mengerti cara berjalan seperti seorang wanita. semoga tak seperti ini di masa mendatang , hanya berteman sepi dan kerinduan yang terus menyapa .
masih berada di pelataran bukit keraguan , hati mawar .

Rose and glass


Tidak ada komentar:

Posting Komentar