Listen and feel

Jumat, 14 Juni 2013

Aku Butuh Hujan

Aku butuh hujan saat ini .
Hujan yang menyenangkan , membawa kabar gembira dari langit dan turun di hati .
ternyata semua yang "aku kira", dan "aku pasti" hanya angan angan .
entah tentang apa , AMG dan PENS. aku gagal disana, membuat bunda sedih dan ia hanya berkata aku pasti bisa dan itu bukan jalanku .

Kemudian harus kemana kaki ini melangkah?

keraguan dan kebimbangan mulai menghadang sedang aku tidak punya apa apa lagi .

Tapi mengapa bunda selalu saja optimis dan terus percaya bahwa aku bisa?
hanya seorang ibu yang tau bagaimana anaknya, tapi terkadang aku pikir aku ini tidak seperti apa yang bunda kira, aku kan lemah dan tidak bisa diandalkan, selalu merasa bodoh dan terbelakang.

Walaupun aku seringkali berbicara seakan aku benar benar pesimis, tapi mengapaaaa ia selalu merayu untuk membangkitkan semangatku?

Selalu ada hujan dan kenangan disana, hujan kepedihan dan selingan tangis diantara tetesan gerimis yang jatuh di setiap doa doa yang aku haturkan . 
akankah aku akan begini selamanya atau memang yang bunda katakan itu benar , bahwa Alloh tidak akan mengabulkan apa yang aku inginkan  tapi akan mengabulkan apa yang aku butuhkan .
Alloh tidak akan mengabulkan sesuatu jika itu tidak baik untukku .

Aku mencintai Ayah dan bunda seperti aku mencintai diriku sendiri , tidak ingin kesedihan tergambar di setiap sudut wajahnya , selalu berusaha menunjukkan muka bahwa aku sedang baik baik saja dan selalu menyembunyikan air mata di malam yang sunyi.

Entahlah aku tak ingin lebih, hanya ingin membuktikan aku ini bisa . Dan aku yakin Aku pasti bisa.

Aku berdoa, di kemudian hari akan datang hujan membawa kebahagiaan tak terkira .
Hujan, aku merindukanmu seperti kisah kisah yang lalu .

Kamis, 13 Juni 2013

FIGHTER SMAN Model Terpadu Bojonegoro

Waktu itu aku masih seperti anak ingusan , belum mengerti arti pertemanan dan aku sangat bangga .
Tapi di setiap waktu dengan sendirinya kian memaksaku mengenal mereka semua, ya pejuang yang yaah hanya segelintir orang yang tau . 
berawal dari kata KAMI , aku akan memulai cerita ini .

Kami bukan anak anak orang kaya , bukan anak anak orang yang terbiasa dengan pujian , hidup kami 3 tahun terakhir penuh dengan berbagai cerita .
Sudah terbiasa dengan cacian tapi itu yang membuat kami semakin tangguh, hidup dengan cibiran dan mungkin ada juga yang memandang hanya sebelah mata . Tapi kami yakin ada yang salah dengan tiap kedipan mata yang mereka sebut dengan realita. Realitanya kami termasuk anak anak yang sebenarnya kurang percaya diri bahwa sebenarnya kamilah yang dibutuhkan bangsa ini di masa depan, masa yang kami tunggu tunggu sejak pagi .
Bukannya sombong, guru guru kami mengajarkan bagaimana itu tenggang rasa dan rendah hati , guru guru kami yang hebat itu selalu setiap saat tanpa henti membuat kami besar hati , bukan besar kepala .

Terbukti , rak piala yang kemungkinan hanya muat dimasuki 2 anak TK , sekarang berjejer jejer tinggi besar menjulang . Di setiap waktu kami selalu gagah berdiri menunjukkan orang orang diluar sana apa itu arti sebuah perjuangan . 

Tapi terkadang kami rapuh , kami malu dan kami selalu merasa kurang. Kadang dibelakang guru guru kami bahan pembicaraan selalu masalah bagaimana masa depan kami kelak?
Dan entah apa yang membuat semuanya menjadi terasa sangat berarti, setelah pertanyaan itu terlontar dengan sangat sadar kami saling mengasihi seakan tiap tatap mata yang bertemu berbicara "tidak ada yang salah dengan masa depan kita, kita ini generasi pertama, kita akan menjadi orang orang sukses kawan"
dan anehnya perkataan itu selalu muncul setiap waktu di sela sela kesibukan kami yang semakin menggila .

Kami ingat saat Ibu guru kami, bu Aini berkata "Tidak ada nak pejuang yang enak enak itu, pejuang ya berjuang dan itu pasti susahh! tapi kalian yang telah memilih, maka jalanilah dengan ikhlas niscaya kalian akan tau bahwa Alloh SWT itu memang maha adil"

Terkadang kami merasa jenuh, bosan dan enggan menjadi anak yang manis .Tapi guru guru kami selalu tidak pernah kehabisan akal membuat lamunan basi kami buyar ! entah mantera apa yang beliau berikan . percayalah kami ini sangat butuh dorongan, tapi bukan belas kasihan !

Hari demi hari selalu meninggalkan fantasi indah pada memori . kami percaya, setiap orang selalu berubah, tapi memori tidak pernah berubah .
Lihat saja sekarang diluar jendela, gerimis yang hadir akan membangkitkan jutaan memori yang berbeda . Ada saat si dia berhujan hujan dengan baju pramukanya, ada gadis itu yang duduk termenung memeluk ransel lusuhnya, ada si mata empat itu berlari lari kecil menyincing sepatu, atau ada Ibu guru itu duduk terkantuk menunggu hujan pergi . Inilah yang baru dinamakan kenangan....

Berawal dari pertemuan kita pertama kali tiga tahun silam, yang ada hanya menemukan kawan yang cocok dengan si hati ini .
hari ini berteman dengan si dia yang cantik, besoknya kenalan dengan teman kelas sebelah, dua hari berlalu dan berhasil menjadi sepasang kekasih . indahnya hidup ini :)
kenangan yang ada tak akan pernah goyah dihempas masa, lebih lebih terkadang sunyum senyum sendiri memutar kembali kisah yang hampir terlupa. 

tawa itu, senyum itu, tangisan itu, kadang aku mulai menitihkan air mata saat aku tidak bisa lagi mendapat omelan ibu guru , merasa rindu dengan kata kata kotor temanku, dan aku ingin mendapatkan nilai jelekku. Ta Alloh , aku sangat rindu...
melempar kertas contekan di bangku sebelah, berpelukan seusai marahan, bergandengan bersama sahabat dan berkata "hayo cobak cobak cukup gak kita berenam gandengan dan lewat pintu itu?" itulah indahnya mengenang..

Sama, aku juga membenci sore yang memisahkan kita. seakan aku ini siang dan kamu malam dan kita tak akan pernah berjumpa kembali . Ada penyesalan yang meradang di setiap tetes air mata ini terhadap kenangan yang tak mungkin bisa pulang. 
Dalam hati memaki diri, mengapa dan mengapa akan secepat ini. menjalani pagi dan siang seakan memang kamilah sahabat sejati .
Membenci sore dan memanggil manggil mentari yang menemani kami senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu setiap hari, setiap pagi, setiap hati yang pasti kembali.

Jangan salahkan perpisahan jika itu memang yang kita pilih .
setetes airmata aku buktikan betapa kami memang sahabat sejati .

Berawal dari tatapan mata pertama kali jumpa

Candaan semacam ini seakan baru kemarin



Salah satu kenangan terindah bersama mereka


Ingat saat puisi ini dibacakan? Dan memang terjadi di tahun terakhir, perjuangan

Pahlawan tanpa tanda jahasa di sela kesibukan tetap tersenyum bukan?

Dan semua mata tertuju pada kami :)

Kegiatan yang semakin menyatukan kita

XII IPA 3- The real PASOEPATI

Keluarga besar kami yang senantiasa selalu kami rindukan

inilah kami, FIGHTER

XII IPA 2- STAY COOL (Science Two always cooperated on our league)

XII IPS - PADI SUPER :D

XII IPA 1- SPASI

Senyum terakhir kah?

Atau kebersamaan yang terakhir?

Ada tangisan bahagia saat ini :')




Selasa, 11 Juni 2013

Hati Mawar-2

Suatu ketika ada saat yang tidak pernah terlupa
kala itu aku masih remaja dan aku masih malu bertegur sapa
seperti merasa tidak pantas menjadi dewasa dengan semua hal yang telah ku lalui

kemudian ada saat yang hanya sekali saja
kala itu jalan ku masih membungkuk dan belum mengerti cara berjalan seperti seorang wanita
kemudian aku rasa ada yang berbeda saat detik demi detik waktu telah berada tertinggal dibelakang
jatuh kenangan kelabu antah berantah musim itu

kala itu jalanan masih becek dipenuhi duka yang mencair
ada waktu dimana kamu akan tahu

bukan hati namanya jika tak dapat berbicara
meski hanya disapa hujan dan seribu satu kebimbangan yang meraja , bagaimana aku hanya diam dan menunggu karena sesungguhnya setiap desah nafas yang keluar adalah tanda aku bersyukur masih berada di labuhan tak berujung .
seperti apa katamu yang selalu terngiang di pelataran rindu , menampakkan cahaya bulan di setiap malam indahku .
terkadang malam tak seperti malam dan siang menjadi enggan datang .

berjuta kerinduan menemani hati yang tersayat duka lama .
disetiap doa doa yang aku panjatkan selalu merasa masih sendiri dan sendiri , kala itu aku masih remaja .
jalan ku masih membungkuk dan belum mengerti cara berjalan seperti seorang wanita. semoga tak seperti ini di masa mendatang , hanya berteman sepi dan kerinduan yang terus menyapa .
masih berada di pelataran bukit keraguan , hati mawar .

Rose and glass


Senin, 10 Juni 2013

Hati Mawar

Ada kalanya seseorang itu menjenguk hatinya .
bukan sekedar hati jika yang tergambar selalu kesedihan dan amarah .
karena hati adalah anugrah yang begitu berarti disetiap jejak yang aku tinggalkan setelah melangkah , melangkah dalam lari lari kecil pun .

seperti setangkai mawar , mencintai matahari dan angin dalam diam .

Ada kalanya seseorang itu tidak usah ragu , karena keraguan hanya halangan kelam yang akan menang pada akhirnya bila aku hanya diam .

seperti setangkai mawar , setiap harinya berkorban untuk tetap tegak meski ribuan datang , mencoba untuk tetap tegar padahal.. memang sudah waktunya ia mati .

Ada kalanya seseorang itu menjadi kuat , kuat dalam artian yang sebenarnya . sejenis meminum obat anti bakteri dan baik juga bila berpura pura merasa baik baik saja .

seperti setangkai mawar , belum pernaha aku dengar ia merajuk bila setelah layu semua meninggalkan , itulah mawar . selalu berusaha berada dalam keadaan yang baik baik saja .

hati mawar ,
terkadang hanya hilang sekejap mata .
karena ia sendiri dan yang lain masih segar tumbuh menjulang .
terkadang indah tapi banyak terluka .
maka jangan salahkan duri duri airmata jatuh di pinggiran .





6:42
10 juni 2013
Quuen Nuthqi :)