Listen and feel

Minggu, 24 Februari 2013

jangan tanya mengapa !!

Pagi yang nggak buruk buruk amat untuk menulis sebuah cerita .
katakanlah disampingku ada secangkir kopi hangat dan cokelat, kenyataannya tidak ada.

meninggalkan masa lalau kelam , susahnya seperti mencoba menghindari mimpi , susah aku bilang .
berakhir dengan tetesan air mata dan pelukan sahabat sahabat terkasih , aku ingat benar itu hari Senin 26 November 2012 . diiringi mata membengkak dan puluhan bahu basah tempat aku bersandar .
beberapaa mengatakan "aku tahu perasaanmu" . ah, perkataan kuno masa lalu , yang semua orang telah tahu itu hanya kata sederhana penghibur .
Tapi yang membuat aku percaya akan sebuah nasehat adalah "ia tidak baik untuk mu Nuth"
seketika aku paham betul dengan perkataannya .

hari demi hari berganti kulalui dengan ambisi melupakannya , ia mungkin baik untuk orang lain, dan tentu saja belum tentu baik untuk aku yang semuanya harus berjala diatas kemauanku .

aku berhasil melupakannya , menyimpan kebencian dalam dalam, dan dalam sunyi aku terus menghujat diriku sendiri mengapa aku pernah menyukainya, ia yang tak baik untuk ku. mengarungi hari penuh keceriaan diatas kebahagian semu cerita cinta dengan latar kampus biru ku.
masa bodoh aku melihat semuanya , yang terpenting aku menemukan mu .

kamu yang setiap berjalan selalu memandang erat erat mataku , hingga matamu seperti enggan melepaskan pandangan mendebarkan itu, temanku melihatnya dan begitulah mereka , tetap asik dengan dunia "kita" .
kamu yang selalu membuat jilbab putihku terbang melayang layang saat melewati jalan berbunga kuning dan berkata "mbak..."

Ya, tak salah kan jika seorang adik kelas menyukai ku -tunggu , menyukai?

bagamanapun cara ia mengikatku, aku terpaku dan masih dalam kesunyian , aku berkata inikah jatuh cinta?

berharap harap diam , entah kemudian seberapa jauh hubungan kami , yang berakhir dengan..

"mbak kalaupun aku suka sama kamu , kamu belum tentu suka ke aku "
pernyataan singkat anak kecil , yang belum tahu apa apa tentang jatuh cinta , aku memutuskan untuk tetap dalam kediamanku , memutuskan untuk tidak memeberi tahunya bagaimana perasaanku , hanya itu saja kemudian..
"aku hanya ingin fokus belajar de "
balasan singkat dariku, entah sampai kapan aku menyembunyikan ini semua .

terkadang aku hanya memperdulikan omongan miring tentangmu , banyak perempuan yang suka padamu , jelas , kamu kan ganteng , keren , meski aku tak tahu apakah benar aku yang ada di hatimu?

"mbak kamu loo pendek , tapi meski gitu aku tetep suka sama kamu "
"mbak tadi yang dilantai dua asrama itu kamu? pantesan cantik "
"kasih tahu aku kalo kamu nggak suka sama aku mbak :("
"orang yang kmau suka pasti lebih dari aku ya mbak"

ingin sekali membalas semua itu dengan suka cita penuh kejujuran , tapi aku masih takut , belum sembuh benar luka lara hati ini , berkata diam diam aku juga mneyayangimu , tak ada yang aku suka selain kamu , hanya berakhir dengan pesan terkirim "ah bisa aja de "
mau gimana lagi :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar